Rabu, 25 Maret 2015

Tugas Sofskill 1

Nama  : Diah Nurfatimah
NPM  : 52412016
Kelas  : 3IA24

Pada tugas softskill pertama saya ini, saya akan menjelaskan tentang Pengertian game, Perkembangan game, Hal – hal apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan game, Jenis – jenis game dan Software – software pembuat game. 

PENGERTIAN GAME
Game berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan. Permainan dalam hal ini merujuk kepada pengertian "kelincahan intelektual" (intellectual playability). Dalam setiap game terdapat peraturan yang berbeda - beda untuk memulai sebuah permainan, sehingga membuat jenis game semakin bervariasi. Maka salah satu fungsi game yaitu sebagai penghilang stress atau rasa jenuh dan hampir setiap orang senang bermain game baik anak kecil, remaja maupun dewasa , mungkin hanya berbeda dari jenis game yang dimainkannya saja. 

Game sendiri mempunyai dampak positif dan negatif pada kehidupan yang memainkannya. Contoh dampak positif, misalnya : sebagai penghilang stres karena lelah bekerja seharian, mungkin bermain game tepat untuk menghilangkan penat tersebut. Lalu bagi anak - anak sebagai media untuk menambah kecerdasan otak dan daya tanggap dan masih banyak lagi dampak positif yang lainnya. Contoh dampak negatif, misalnya : karena terlalu sering bermain game lupa untuk melakukan pekerjaan yang lainnya, sehingga membuat pekerjaan lain menjadi tertunda. Lalu jika bermain game di komputer terlalu lama akan merusak mata, dan lain sebagainya.

Jadi, bermain game adalah suatu proses "fine tuning" (penyamaan frekuensi) dari logika berfikir anak-anak kita dengan logika berfikir aplikasi komputer yang canggih. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis penggunanya untuk mengelola informasi dan mengambil keputusan yang jitu dan tepat. Berikut beberapa pengertian game menurut para ahli :

·      JOHN C BECK & MITCELL WADE   
Game adalah penarik perhatian yang telah terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang menuntut memecahkan masalah secara kolaburasi.
·      IVAN C. SIBERO
Game merupakan aplikasi yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini. 
·      FAUZI A 
Game merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali di jadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang di sebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita.
·      SAMUEL HENRY
Game merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian anak-anak. Sedangkan bagi orang tua, menuding game penyebab nilai anak turun. Anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang di lakukan anak.
·      ANDIK SUSILO
Game adalah suatu candu yang sukar untuk di hilangkan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba.
·      JOHN NAISBITT
Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak memiliki film.
·      ALBERT EINSTEIN
Game merupakan suatu bentuk navigasi paling tinggi.
·      WIJAYA ARIYANA & DENI ARIFIANTO
Game merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer. Karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik. Terutama VGA card-nya.
·      AGUSTINUS NILWAN
     Dalam bukunya, "Pemprograman Animasi dan Game Profesional" Game diartikan 
     sebagai suatu aktivitas terstruktur atau juga di gunakan sebagai alat pembelajaran.

PERKEMBANGAN GAME
Lalu dari segi perkembangan GAME tersebut, dapat dilihat dari perkembangan-perkembangan game dan sejarah dari game tersebut. Video game berawal dari pengembangan tabung sinar katoda yang terdapat dalam sistem peluru pertahanan pada akhir Perang Dunia II. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam bentuk permainan sederhana. 

Pada 1947 Thomas Toliver Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann menciptakan permainan simulator rudal Cathode Ray Tube Device Amusement. Permainan ini terinspirasi dari kecanggihan radar Perang Dunia II. Inilah game elektronik pertama yang tercatat dalam sejarah.Meski memiliki unsur permainan, game ini tak popular. Penggunaannya terbatas untuk kepentingan simulasi latihan militer. Tampilannya juga masih sederhana; belum berwarna dan hanya mengeluarkan suara “tat-tit-tut”. Baru pada 1970-an game elektronik bias dinikmati di rumah-rumah. Ralph Baer, seorang Jerman berdarah Yahudi, mendesain video game rumahan pertama dengan prototipe bernama Brown Box. Baer menjual idenya ke perusahaan Magnafox. Prototipe Baer kemudian dirilis ke pasar dengan nama Magnafox Odyssey. Produk ini berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Ralph Baer kemudian tercatat sebagai “bapak game dunia”.Popularitas video game kian menanjak ketika pengusaha Nolan Bushnell mendesain mesin game koin (arcade) pertama di dunia bernamacomputer space –di Indonesia popular dengan sebutan Ding-Dong. Bushnell kemudian membuat game simulasi ping-pong yang diberi nama Pong. Game ini laku keras di pasaran. Hampir setiap keluarga di Amerika bermimpi bias membeli game ini. Di berbagai taman hiburan dan kafe, Pong bahkan harus dibongkar setiap 24 jam sekali untuk mengeluarkan koin yang berjejalan. “Selama puluhan tahun, orang Amerika lebih banyak menghabiskan uangnya untuk sistem home video game dan di tempat-tempat permainan Ding-Dong daripada untuk menonton film atau musik – jumlah totalnya mencapai lebih dari sebelas milyar dolar,” tulis Roger Fidler dalam Mediamorfosis.

Belum puas dengan Pong, Bushnell meluncurkan Atari 2600, video game pertama yang berbasis konsol, lalu Atari 7800 yang disebut-sebut sebagai pelopor penggunaan joystick.  Tapi semua kejayaan itu tak bertahan lama. Pasar jemu. Angka penjualan merosot. Sebagian perusahaan video game Amerika beralih ke bisnis komputer lain atau bangkrut. Sebagian besar kaum eksekutif dan analis industri melihat hal ini sebagai pertanda bahwa video game hanyalah sebuah keisengan.Pada saat itulah muncul pendatang baru dari Jepang, Nintendo, yang menggebrak pasar video game dunia dengan merilis Famicom. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk kali pertama. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom melakukan ekspansi pasar ke Amerika. “Pada 1989, Nintendo mengendalikan 80 persen pasar video game Amerika. Bahkan pada 1990-an, satu dari setiap lima rumah tangga di Amerika memiliki perangkat permainan Nintendo,” tulis Fidler.Pada tahun-tahun berikutnya, Nintendo berhasil menikmati posisi istimewa di pasar video game. Pesaing-pesaingnya tak mampu membendungnya. Sega sempat member perlawanan sengit melalui Sonic The Hedhog. Sayang, perusahaan ini lebih sering kalah cepat dalam pengembangan game ketimbang Nintendo. Penantang serius Nintendo muncul pada 1994. Sony, perusahaan elektronik terkemuka, merilis Sony Playstation (PSX), konsol berbasis CD. PSX terjual hingga ratusan juta unit. Sony bahkan kian merajalela melalui PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo, Sega, dan Microsoft, yang mengeluarkan produk tergres mereka, belum mampu mengalahkannya.Tapi perang belum berakhir. November 2005 Microsoft datang dengan Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD. Dengan segudang fitur istimewa, Xbox 360 menarik banyak penggemar game. Tak mau kalah, Nintendo meluncurkan terobosannya, Nintendo Wii. Dengan inovasi pada stik kontrol mereka yang “motion sensitive”, Nintendo kembali mengambil-alih pasar video game. Sony, sekalipun mengeluarkan Playstation 3, sudah terlambat.

Tinggallah kini persaingan antara Microsoft dan Nintendo. Tapi pesaing-pesaing baru akan bermunculan. Salah satunya Apple, sebuah perusahaan notebook terkemuka yang sukses dengan iPhone dan iPod. Ada rumor mereka berencana terjun ke industri konsol video game. Pihak Nintendo sudah mewaspadai Apple sebagai musuh masa depan mereka. 

HAL – HAL YANG DIBUTUHKAN DALAM PEMBUATAN GAME
Salah satu yang membuat game itu sempurna adalah dengan mengetahui tahap-tahap apa saja yang dibutuhkan untuk membuat game, yaitu antara lain:
1.        Menentukan Spesifikasi Game
Misalnya dengan menentukan game yang akan dibuat 2D atau 3D lalu, berapa rentan usia yang di targetkan dalam game yang akan dibuat. Lalu tentukan juga berdasarkan settinganya, bagaimana strategi yang digunakan.
2.        Menentukan Alur Game
Dalam pembuatan game diperlukan penentuan jalan cerita dari game yang akan kita buat, contohnya dengan seperti penentuan di berbagai level (pasti di setiap level terdapat jalan cerita yang ketika levelnya semakin tinggi maka tingkat kesulitanya pun semakin tinggi pula). Lain halnya ketika kita membuat game yang berbasis animasi/film-film (seperti Harry Potter, Spiderman, Cinderella, dll). Hal-hal yang harus kita ketahui jika kita memilih game yang berbasis animasi/film-film adalah dimana tempatnya, bagaimana cara mengalahkannya, berapa musuhnya, dll.
 3.        Mencari bahan-bahan yang dibutuhkan
Bahan-bahan yang digunakan yaitu gambar-gambar, efek-efek, dan juga musik atau backsound.
4.      Implementasi Program
Disini lah inti dari pembuatan game, yaitu pengkodingan atau mengimplementasi ke dalam program. Pada tahap ini di butuhkan pemahaman tentang pemograman yang berorientasi objek, grafika komputer dan juga pengetahuan tentang bahasa pemograman tersebut.
5.        Mencoba dan Perbaikan program
Ini adalah tahap akhir dari semua perjalanan pembuatan game yaitu pengecekan program aplikasi game yang anda buat. Dalam tahap ini pengecekan yang dilakukan sebaiknya dilakukan oleh orang lain, agar kita dapat mengetahui pendapat orang lain.

JENIS – JENIS GAME
Jenis-jenis game biasanya digunakan untuk mengkatagorikan sebuah game berdasarkan dari interaksi gameplay daripada perbedaan tampilan atau narasi. Berikut beberapa tentang jenis – jenis genre game:
a.    RPG (Role Playing Game)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut.
RPG terbagi 2 : Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly).
b.    FPS (First Person Shooting)
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
c.    Third Person Shooter
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga. 
d.   Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
Games Strategy dibagi 2 : 
pada game ini, kita dapat mengendalikan pasukan secara langsung, dari mencari sumber daya, hingga menghancurkan musuh. Semua pertempuran ini dapat kita saksikan secara langsung.

sistem nya seperti Turn Based RPG, tetapi disini selain mengendalikan character utama, kita mengendalikan pasukan dan kota kita untuk memenangkan pertarungan. biasanya kita memainkan game nya di atas peta. 
e.    Sports
Sports Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.

Genre Games yang lain :
a.    Simulation
Simulasi adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer.
b.   Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.
c.    Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yang memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan. 
 d.   Action Adventure
     Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yang 
     penuh dengan penuh  aksi yang akan terus ada hingga game tersebut tamat. 
     (Biasanya Action dimasukan kategori RPG).
e.    Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point/highscore.
f.     Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus - jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.

SOFTWARE – SOFTWARE DALAM PEMBUATAN GAME
Berikut beberapa software – software yang digunakan dalam pembuatan game yang bisa kamu gunakan yaitu :
1.        Adventure Maker Free Edition
2.        3D Game Studio
3.        Adventure Game Studio
4.        RPG Maker VX
5.        Game Maker
6.        AGS( Adventure Game Studio)
7.        Macromedia Flash
8.        3D RPG Builder
9.        FPSCreator
10.    Game Maker 8


Tidak ada komentar:

Posting Komentar