Nama : Diah Nurfatimah
NPM : 52412016
Kelas : 3IA24
Pada
tugas softskill pertama saya ini, saya akan menjelaskan tentang Pengertian
game, Perkembangan game, Hal – hal apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan
game, Jenis – jenis game dan Software – software pembuat game.
PENGERTIAN GAME
Game
berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan. Permainan dalam hal ini
merujuk kepada pengertian "kelincahan intelektual" (intellectual
playability). Dalam setiap game terdapat peraturan yang berbeda - beda untuk
memulai sebuah permainan, sehingga membuat jenis game semakin bervariasi. Maka salah
satu fungsi game yaitu sebagai penghilang stress atau rasa jenuh dan hampir
setiap orang senang bermain game baik anak kecil, remaja maupun dewasa ,
mungkin hanya berbeda dari jenis game yang dimainkannya saja.
Game
sendiri mempunyai dampak positif dan negatif pada kehidupan yang memainkannya.
Contoh dampak positif, misalnya : sebagai penghilang stres karena lelah bekerja
seharian, mungkin bermain game tepat untuk menghilangkan penat tersebut. Lalu
bagi anak - anak sebagai media untuk menambah kecerdasan otak dan daya tanggap dan
masih banyak lagi dampak positif yang lainnya. Contoh dampak negatif, misalnya
: karena terlalu sering bermain game lupa untuk melakukan pekerjaan yang lainnya,
sehingga membuat pekerjaan lain menjadi tertunda. Lalu jika bermain game di
komputer terlalu lama akan merusak mata, dan lain sebagainya.
Jadi,
bermain game adalah suatu proses "fine tuning" (penyamaan frekuensi)
dari logika berfikir anak-anak kita dengan logika berfikir aplikasi komputer
yang canggih. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya
analisis penggunanya untuk mengelola informasi dan mengambil keputusan yang
jitu dan tepat. Berikut beberapa pengertian game menurut para ahli :
· JOHN
C BECK & MITCELL WADE
Game adalah penarik
perhatian yang telah terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi
dunia nyata dalam organisasi yang menuntut memecahkan masalah secara
kolaburasi.
· IVAN
C. SIBERO
Game merupakan aplikasi
yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat
ini.
· FAUZI
A
Game merupakan suatu
bentuk hiburan yang seringkali di jadikan sebagai penyegar pikiran dari
rasa penat yang di sebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita.
· SAMUEL
HENRY
Game merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari keseharian anak-anak. Sedangkan bagi orang tua,
menuding game penyebab nilai anak turun. Anak tak mampu bersosialisasi, dan
tindakan kekerasan yang di lakukan anak.
· ANDIK
SUSILO
Game adalah suatu candu
yang sukar untuk di hilangkan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game
online setara dengan narkoba.
· JOHN
NAISBITT
Game merupakan sistem
partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak
memiliki film.
· ALBERT
EINSTEIN
Game merupakan suatu
bentuk navigasi paling tinggi.
· WIJAYA
ARIYANA & DENI ARIFIANTO
Game merupakan salah
satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer. Karena untuk
dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki
kualitas yang baik. Terutama VGA card-nya.
· AGUSTINUS
NILWAN
Dalam bukunya, "Pemprograman
Animasi dan Game Profesional" Game diartikan
sebagai suatu aktivitas
terstruktur atau juga di gunakan sebagai alat pembelajaran.
PERKEMBANGAN GAME
Lalu
dari segi perkembangan GAME tersebut, dapat dilihat dari
perkembangan-perkembangan game dan sejarah dari game tersebut. Video game
berawal dari pengembangan tabung sinar katoda yang terdapat dalam sistem peluru
pertahanan pada akhir Perang Dunia II. Program-program ini kemudian diadaptasi
ke dalam bentuk permainan sederhana.
Pada
1947 Thomas Toliver Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann menciptakan
permainan simulator rudal Cathode Ray Tube Device Amusement. Permainan ini
terinspirasi dari kecanggihan radar Perang Dunia II. Inilah game
elektronik pertama yang tercatat dalam sejarah.Meski memiliki unsur permainan,
game ini tak popular. Penggunaannya terbatas untuk kepentingan simulasi latihan
militer. Tampilannya juga masih sederhana; belum berwarna dan hanya mengeluarkan
suara “tat-tit-tut”. Baru pada 1970-an game elektronik bias dinikmati di
rumah-rumah. Ralph Baer, seorang Jerman berdarah Yahudi, mendesain video game
rumahan pertama dengan prototipe bernama Brown Box. Baer menjual idenya ke
perusahaan Magnafox. Prototipe Baer kemudian dirilis ke pasar dengan nama
Magnafox Odyssey. Produk ini berisi 16 game built-in yang dapat
diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Ralph Baer kemudian
tercatat sebagai “bapak game dunia”.Popularitas video game kian menanjak ketika
pengusaha Nolan Bushnell mendesain mesin game koin (arcade) pertama di dunia
bernamacomputer space –di Indonesia popular dengan sebutan Ding-Dong.
Bushnell kemudian membuat game simulasi ping-pong yang diberi nama Pong. Game
ini laku keras di pasaran. Hampir setiap keluarga di Amerika bermimpi bias
membeli game ini. Di berbagai taman hiburan dan kafe, Pong bahkan harus
dibongkar setiap 24 jam sekali untuk mengeluarkan koin yang
berjejalan. “Selama puluhan tahun, orang Amerika lebih banyak menghabiskan
uangnya untuk sistem home video game dan di tempat-tempat permainan
Ding-Dong daripada untuk menonton film atau musik – jumlah totalnya mencapai
lebih dari sebelas milyar dolar,” tulis Roger Fidler dalam Mediamorfosis.
Belum
puas dengan Pong, Bushnell meluncurkan Atari 2600, video game pertama yang
berbasis konsol, lalu Atari 7800 yang disebut-sebut sebagai pelopor
penggunaan joystick. Tapi semua kejayaan itu tak bertahan lama.
Pasar jemu. Angka penjualan merosot. Sebagian perusahaan video game Amerika
beralih ke bisnis komputer lain atau bangkrut. Sebagian besar kaum eksekutif
dan analis industri melihat hal ini sebagai pertanda bahwa video game hanyalah
sebuah keisengan.Pada saat itulah muncul pendatang baru dari Jepang, Nintendo,
yang menggebrak pasar video game dunia dengan merilis Famicom. Konsol ini
menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk kali pertama. Setelah
mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom melakukan ekspansi pasar ke
Amerika. “Pada 1989, Nintendo mengendalikan 80 persen pasar video game
Amerika. Bahkan pada 1990-an, satu dari setiap lima rumah tangga di Amerika
memiliki perangkat permainan Nintendo,” tulis Fidler.Pada tahun-tahun
berikutnya, Nintendo berhasil menikmati posisi istimewa di pasar video game.
Pesaing-pesaingnya tak mampu membendungnya. Sega sempat member perlawanan
sengit melalui Sonic The Hedhog. Sayang, perusahaan ini lebih sering kalah
cepat dalam pengembangan game ketimbang Nintendo. Penantang serius
Nintendo muncul pada 1994. Sony, perusahaan elektronik terkemuka, merilis Sony
Playstation (PSX), konsol berbasis CD. PSX terjual hingga ratusan juta unit.
Sony bahkan kian merajalela melalui PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD.
Nintendo, Sega, dan Microsoft, yang mengeluarkan produk tergres mereka, belum
mampu mengalahkannya.Tapi perang belum berakhir. November 2005 Microsoft datang
dengan Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD. Dengan
segudang fitur istimewa, Xbox 360 menarik banyak penggemar game. Tak mau kalah,
Nintendo meluncurkan terobosannya, Nintendo Wii. Dengan inovasi pada stik
kontrol mereka yang “motion sensitive”, Nintendo kembali mengambil-alih pasar
video game. Sony, sekalipun mengeluarkan Playstation 3, sudah terlambat.
Tinggallah
kini persaingan antara Microsoft dan Nintendo. Tapi pesaing-pesaing baru akan
bermunculan. Salah satunya Apple, sebuah perusahaan notebook terkemuka yang
sukses dengan iPhone dan iPod. Ada rumor mereka berencana terjun ke industri
konsol video game. Pihak Nintendo sudah mewaspadai Apple sebagai musuh masa depan
mereka.
HAL – HAL YANG
DIBUTUHKAN DALAM PEMBUATAN GAME
Salah
satu yang membuat game itu sempurna adalah dengan mengetahui tahap-tahap apa
saja yang dibutuhkan untuk membuat game, yaitu antara lain:
1.
Menentukan Spesifikasi Game
Misalnya dengan menentukan
game yang akan dibuat 2D atau 3D lalu, berapa rentan usia yang di targetkan
dalam game yang akan dibuat. Lalu tentukan juga berdasarkan settinganya,
bagaimana strategi yang digunakan.
2.
Menentukan Alur Game
Dalam pembuatan game
diperlukan penentuan jalan cerita dari game yang akan kita buat, contohnya
dengan seperti penentuan di berbagai level (pasti di setiap level terdapat
jalan cerita yang ketika levelnya semakin tinggi maka tingkat kesulitanya pun
semakin tinggi pula). Lain halnya ketika kita membuat game yang berbasis
animasi/film-film (seperti Harry Potter, Spiderman, Cinderella, dll). Hal-hal
yang harus kita ketahui jika kita memilih game yang berbasis animasi/film-film
adalah dimana tempatnya, bagaimana cara mengalahkannya, berapa musuhnya, dll.
3.
Mencari bahan-bahan yang dibutuhkan
Bahan-bahan yang
digunakan yaitu gambar-gambar, efek-efek, dan juga musik atau backsound.
4. Implementasi
Program
Disini lah inti dari
pembuatan game, yaitu pengkodingan atau mengimplementasi ke dalam program. Pada
tahap ini di butuhkan pemahaman tentang pemograman yang berorientasi objek,
grafika komputer dan juga pengetahuan tentang bahasa pemograman tersebut.
5.
Mencoba dan Perbaikan program
Ini adalah tahap akhir dari semua
perjalanan pembuatan game yaitu pengecekan program aplikasi game yang anda
buat. Dalam tahap ini pengecekan yang dilakukan sebaiknya dilakukan oleh orang
lain, agar kita dapat mengetahui pendapat orang lain.
JENIS – JENIS GAME
Jenis-jenis
game biasanya digunakan untuk mengkatagorikan sebuah game berdasarkan dari
interaksi gameplay daripada perbedaan tampilan atau narasi. Berikut beberapa
tentang jenis – jenis genre game:
a.
RPG (Role Playing Game)
RPG adalah salah
satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya.
Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game
tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending
dari game tersebut.
RPG terbagi 2 : Action
RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly).
b. FPS
(First Person Shooting)
FPS adalah game yg
tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang
pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
c. Third
Person Shooter
TPS adalah game yg
mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga.
d.
Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
Games Strategy dibagi 2
:
pada
game ini, kita dapat mengendalikan pasukan secara langsung, dari mencari sumber
daya, hingga menghancurkan musuh. Semua pertempuran ini dapat kita saksikan
secara langsung.
sistem
nya seperti Turn Based RPG, tetapi disini selain mengendalikan character utama,
kita mengendalikan pasukan dan kota kita untuk memenangkan pertarungan.
biasanya kita memainkan game nya di atas peta.
e.
Sports
Sports Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.
Genre
Games yang lain :
a.
Simulation
Simulasi adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game
ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer.
b.
Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.
c.
Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yang memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
d. Action
Adventure
Action
Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yang
penuh dengan penuh aksi yang akan terus ada hingga game tersebut tamat.
(Biasanya Action dimasukan kategori RPG).
e.
Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan
hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point/highscore.
f. Fighting
Game
Fighting adalah genre game
bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus - jurus ampuh
dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena
yang sempit.
SOFTWARE – SOFTWARE
DALAM PEMBUATAN GAME
Berikut
beberapa software – software yang digunakan dalam pembuatan game yang bisa kamu
gunakan yaitu :
1.
Adventure Maker Free Edition
2.
3D Game Studio
3.
Adventure Game Studio
4.
RPG Maker VX
5.
Game Maker
6.
AGS( Adventure Game Studio)
7.
Macromedia Flash
8.
3D RPG Builder
9.
FPSCreator
10.
Game Maker 8